Tuesday, October 8, 2013

Review UTS Biologi


heyheey! aku mau nulis postingan nih. bukan sesuatu yg penting sih. eh tapi penting nding. ini ada review tentang jawaban UTS biologi tadi siang. berhubung aku sebel, engga bisa ngerjainnya, makannya pulang sekolah aku langsung searching. dan sekaraang aku aplot deh kesini. dibaca guys, biar makin pinter:3 ini dari nomer terakhir yaaw;;)



  • Reproduksi Seksual dan Aseksual
Reproduksi Vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi Vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan.
Dalam bakteri, reproduksi ini dilakukan dengan pembelahan biner.

Reproduksi biologis atau reproduksi seksual adalah suatu proses biologis penggunaan seks secara rutin dimana individu organisme baru diproduksi.
Reproduksi seksual biologi, dilakukan dengan cara Transduksi, Konjugasi, dan Transformasi

Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.  
Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. 



  • Virus yang merugikan
Orthomyxovirus , yang menyebabkan influenza.
Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
Herpesvirus varicella , menyebabkan cacar air.
Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms) , merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
Virus hepatitis A dan hepatitis B , menyebabkan penyakit hepatitis.
Virus Onkogen , menyebabkan kanker.
Tagovirus ( flavovirus ), menyebabkan demam berdarah.
HIV ( Human Imunodeficiency Virus ), menyebabkan AIDS ( Acquired Imunodeficiency Syndrome ). 


  • Virus yang menguntungkan
 
1) Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilakn oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes.

2) Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran. Caranya, asam nukleat virus digabungkan dengan gen manusia yang bersifat menguntungkan. Kemudian secara lisogenik gen tadi digabungkan dengan sama nukleat bakteri. Apabila bakteri membelah diri, berarti setiap anakan bakteri mengandung gen manusia yang dapat memproduksi zat-zat yang menguntungkan.

3) Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitas (penyebab penyakit)-nya hilang, tetapi antigenitas (penimbul antibody)-nya tetap.


  •  Bakteri yang merugikan
a) Vibrio cholerae dapat menyebabkan penyakit kolera
b) Mycobacterium tubercolusis dapat menyebabkan penyakit TBC
c) Mycobacterium leprae dapat menyebabkan penyakit lepra.
d) Shigella dysentriae dapat menyebabkan penyakit disentri.
e) Salmonella typhi dapat menyebabkan penyakit tifus
f) Pasteurella pestis dapat menyebabkan penyakit pes.
g) Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus.
h) Treponema pallidum dapat menyebabkan penyakit sifilis.
i) Neisseria gonorhoeae dapat menyebabkan penyakit gonorhoe.
j) Bordetella pertusis dapat menyebabkan penyakit batuk rejan.
h) Leptospira sp. Dapat menyebabkan leptospirosis.
 
  • Bakteri yang menguntungkan
Lactobacillus Bulgaricus juga Streptococcus thermophillus yang dicampur bersama susu dan menghasilkan yoghurt.
Bakteri acetobacter bisa diolah menjadi cuka.
Bbakteri acetobacter xylium digunakan dalam proses pembuatan kuliner nata de coco.
bakteri Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu dan menghasilkan mentega.
Lactobacillus sp. yang dicampur dengan ikan atau udang akan menghasilkan terasi.
Lactobacillus sp. yang dicampur dengan buah akan menghasilkan asinan buah.
Pediococcus cerevisiae yang dicampur dengan daging akan menghasilkan sosis.
Lactobacillus bulgaricus juga Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu akan menghasilkan kefir.


  •  Penyebab AIDS
Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan sepenuhnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus HIVtelah ada di dalam tubuh sebelum munculnya penyakit AIDS ini. Namun kenyataan bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang berperan di sini. Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi, tingkat stress yang tinggi dan adanya penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan. Faktor yang lain adalah waktu. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kesempatan untuk terkena AIDS meningkat, bukannya menurun dikarenakan faktor waktu.


  • Gejala AIDS
Lamanya terlihat gejala penyakit HIV AIDS dari mulai terinfeksi hingga terdiagnosa menyebabkan semakin menyebarnya penyakit ini, karena bukan tidak mungkin, penderita sendiri tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi dan terus-menerus menyebarkan virus penyakitnya kepada orang lain. Misalnya terus-menerus berganti pasangan untuk berhubungan seksual atau terus-menerus memakai alat suntik bergantian dengan orang lain. Berikut ini adalah gejala-gejala penyakit HIV AIDS
  1. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan lipatan paha.
  2. Cepat merasa lelah dan berat badan turun.
  3. Diare dan batuk yang tidak kunjung sembuh.
  4. Sering berkeringat dingin terutama pada malam hari.
  5. Timbul bercak-bercak putih pada mulut seperti sariawan
  6. Sering merasa kedinginan
  7. Demam
  8. Sakit tenggorokan

  • Cara penularan AIDS
Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV

Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah

Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.

Lewat Air Susu Ibu :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.

Secara langsung (transfusi darah, produk darah atau transplantasi organ tubuh yang tercemar HIV) l Lewat alat-alat (jarum suntik, peralatan dokter, jarum tato, tindik, dll) yang telah tercemar HIV karena baru dipakai oleh orang yang terinfeksi HIV dan tidak disterilisasi terlebih dahulu.


  • Cara pencegahan
Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.
Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.


  •  Perbedaan litik dan lisogenik
   
 
 
 
oke, buat soal yang nomer satu sama dua, engga usah direview ya. pasti kalian bener:))) semoga nilai UTS biologi kalian bagus ya guys:) sekian
 
 
@umilsd

No comments:

Post a Comment