Sebuah pegas atau per jika ditarik akan bertambah panjang. Jika ditekan, pegas atau per tersebut akan menjadi lebih pendek. Jika pegas atau per tersebut kemudian dilepaskan, pegas atau per akan kembali ke bentuknya semula. Benda yang memiliki sifat seperti pegas atau per disebut benda elastis.
Jika benda yang terbuat dari plastisin, lilin, atau tanah liat ditekan, setelah gaya tekan dihilangkan, benda-benda tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula. Benda seperti ini disebut benda plastis.
a. Tegangan ( r )
Tegangan didefinisikan sebagai perbandingan besar gaya F terhadap luas penampang bidang A. Secara matematis dirumuskan :
Dengan :
F = gaya tekan/tarik (N),
A = luas penampang yang ditekan/ditarik (m2)
σ = tegangan/stress (N/m2 atau pascal).
b. Regangan ( ra )
Regangan didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang benda dan panjang benda mula-mula. Secara matematis dirumuskan :
Dengan :
e = Regangan(Tidak memiliki satuan)
Δl = Perubahan Panjang(m)
l0 = Panjang mula - mula(m)2. Modulus Elastisitas
Tegangan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu regangan tertentu bergantung pada sifat bahan dari benda yang mendapat tegangan tersebut.
Menurut Hooke, perbandingan antara tegangan dan regangan suatu benda disebut modulus Young atau modulus elastisitas benda tersebut. Secara matematis, modulus elastisitas dirumuskan sebagai berikut.
Dengan satuan E (Modulus Young) dalam N/m2.
Dan dibawah ini adalah harga pendekatan Modulus Young untuk beberapa bahan.
Yaa, itulah yang dapat saya sampaikan untuk anda semua, apabila ada salah saya mohon maaf yyang sebesar - besarnya. Akhiru kalam, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam Sejahtera untuk anda semua.
Disusun Oleh
Muhammad Wishka
No comments:
Post a Comment